Valentine..!?
Satu hari kemarin tepatnya 14 Februari menjadi tanggal khusus dalam memaknai kasih sayang yakni hari yang banyak dinanti-namikan oleh remaja yang sudah ambruk moral dan mentalnya berkat budaya barat dan YAHUDI. Valentine Day sebuah budaya bangsa Yahudi yang disusupkan ke para remaja masakini dengan tujuan membuat mereka semakin jauh dengan ajaran agamanya.
Valentine Day merupakan suatu budaya yang menyesatkan dan membuat moral generasi penerus bangsa Indonesia ini semakin ambruk, banyak khasus pelecehan seksual terjadi pada hri kasih sayang ini, tak jarang pula berita mengheboohkan seperti Gadis SMP digilir 3 pria sehabis merayakan Valentine Day. Tapi masih banyak juga remaja generasi penerus bangsa yang menunggu dan selalu menantikannya.
Jika valentine adalah suatu wujud dalam mengungkapkan rasa kasih sayang, bukankah landasan ajaran agama merupakan gudangnya tuntunan untuk saling mengasihi dan menyayangi. Bukan hanya kepada sesama manusia saja, tetapi diperuntukkan kepada seluruh isi pada mahluk dan benda-benda di belahan dunia ini. Dalam etiket tata cara menyayangi antara sesama juga sudah tersurat dan tersirat di sana, bahkan rasa saling mengasihi dan menyayangi adalah salah satu bagian dari ibadah.
Tetapi ironisnya sebagian besar kalangan remaja muslim justru lebih berantusias, tidak jarang segala sesuatunya sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Agaknya fatwa tersebut kurang memiliki efek generik, tercermin di sana-sini masih banyak peran serta ummat muslim berkecimpung dalam perayaan hari tersebut.
Makna valentine day khususnya bagi ummat islam, hanya cerminan dari kebobrokan pada cara pandang. Seolah dukungan terhadap prilaku penyimpangan makna kasih sayang sebenarnya. Pemaknaan rasa kasih sayang sebatas pada asmara saja, dengan kedok kata cinta maka dapat digunakan sebagai sarana mencurahkan keganasan nafsu.
Dengan kondisi demikian, perayaan valentine day menurut syariat Islam tidak memiliki landasan kongrit dan argumentatif dalam menguatkan kebenarannya. Kasih sayang seutuhnya adalah bukan untuk dirayakan tetapi lebih kepada direalisasikan, setiap hari dan setiap waktu, kepada siapapun juga dimanapun. Baik dari persepsi sosial, serta dalam keutuhan konsep moralitas.
//
Label:
Febtian's Share
//
0
komentar
//
0 komentar to "Valentine.?"
Febtian Ikhwani. Diberdayakan oleh Blogger.
!–>
Profil saya
Total Tayang
Blog Archive
Followers
Translate
Popular
-
Keluarnya Dajjal Sebagai Tanda Hari Kiamat Setelah Imam Mahdi, satu penanda besar hari kiamat yang akan muncul adalah Dajjal. Dia berasa...
-
Berpikir Positif Berpikir positif adalah suatu sikap mental di mana kita mengharapkan hasil akhir yang bagus dan memuaskan dalam setiap sit...